Wednesday, March 1, 2017

Diet TLC..Mencintai Hidup dengan Membuang Kolesterol Jahat



Apa itu diet TLC ? Pasti kita penasaran bukan. Diet TLC adalah program diet baru yang merupakan program untuk menurunkan berat badan yang dicetuskan oleh Natural Institute of Health (NIH) dan didukung oleh American Heart Association.
            Sebenarnya diet TLC tidak menitik beratkan pada program mengerucutkan berat badan, tetapi yang utama adalah menghilangkan kolesterol jahat. Caranya, yaitu dengan mengatur pola makan. Lebih spesifiknya dengan memilih dan mengatur pasokan
makanan sehari-hari. Biasanya, dengan menghindari makan-makanan yang tinggi kadar lemak. Karena dengan memilih dan mengatur pola makan, seseorang dapat turun berat badannya.
Unsur kolesterol terbagi tiga macam, yaitu, pertama, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol yang merugikan. Kolesterol yang dapat menyebabkan penimbunan plak pada pembuluh darah. Kedua, High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol yang menguntungkan. Kolesterol yang aman bagi tubuh karena kehadirannya dapat menggerus kolesterol jahat.  serta trigliserida, yaitu lemak dalam darah.
LDL atau kolesterol jahat sudah menjadi momok mematikan. Kehadirannya hampir bersamaan dengan bertaburannya warung-warung makan fast food atau cepat saji. Makanan cepat saji rata-rata memberikan asupan kolesterol yang tidak dibutuhkan (jahat) oleh tubuh. Akibatnya, dapat menjadikan awal dari penyakit mematikan. Misalnya saja, penimbunan plak pada pembuluh darah dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, stroke, dan lain-lain. Bahkan bisa berakhir pada kematian.
Oleh karena itu, diet TLC dianjurkan untuk seseorang yang ingin menikmati hidup lebih lama.
Inti dari diet TLC mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak berlebih yang memicu peningkatan jumlah LDL. Ada beberapa hal yang merupakan inti dasar dari diet TLC.
Pertama, mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol jahat. Menggantikannya dengan makanan berserat tinggi.
Kedua, penurunan berat badan. Sudah sangat wajar jika seseorang menjalankan diet selain TLC berat badan juga akan turun. Berat badan yang turun biasanya akan diikuti oleh penurunan kolesterol juga.
Ketiga, aktivitas fisik. Diet TLC juga menekankan pentingnya olahraga atau aktivitas fisik. Paling sedikit 30 menit setiap hari atau 3 kali dalam seminggu. Aktivitas fisik yang proporsional dapat meningkatkan jumlah kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Asupan Diet TLC
Diet TLC memperbolehkan seseorang mendapat asupan lemak jenuh kurang dari 7 persen dari total kalori perhari. Asupan kolesterol sebaiknya kurang dari 200 miligram per hari. Dianjurkan untuk mengosumsi makanan berserat tinggi.
Diet TLC juga menyarankan untuk mengosumsi makanan bergizi minim kandungan kolesterol, jenis makanan tersebut antara lain daging ayam, dan ikan tanpa kulit, susu rendah lemak, sayuran hijau, buah, dan beragam jenis kacang.
Anda akan cocok dengan diet TLC bila ingin menurunkan berat badan sekaligus menghilangkan kolesterol jahat dalam tubuh. Dan akhirnya yang tidak kalah penting juga dianjurkan untuk melakukan konsultasi pada ahli gizi sebelum memulai TLC. Buanglah kolesterol jahat pada tempatnya. Hidup Sehat Selalu. By:R.Supriadi

  


No comments:

Post a Comment