Monday, March 6, 2017

Apakah Misophonia itu?? Begini penjelasan sederhananya

trauma.blog.yorku
Ada yang tau misophonia itu? Begini jawabannya ya
Misophonia itu phobia terhadap suara-suara tertentu. Hal tersebut dinamakan signal otak yang mengalami abnormal. Seseorang yang mengalami misophonia akan sangat terganggu bila mendengar suara-suara tertentu yang tidak disukainya. Misalnya, suara ‘cetlak-cetlek’ pulpen, bunyi ‘ceplak-ceplak’ mengunyah makanan, atau suara tertentu lainnya.
seseorang dapat bertindak sangat ekstrem ketika dirinya terganggu oleh suara-suara tersebut. Responnya bisa saja menghindar atau malah menyebabkan pertengkaran hebat.
Ilmuwan Universitas Newcastle menemukan kelainan pada bagian otak depan dari penderita misophonia. Ia menduga bahwa kondisi tersebut alami, bertolak belakang dengan pendapat dari beberapa orang yang skeptis sebelumnya.
Stimulasi suara dengan cepat berubah di dalam aktivitas otak yang menyebabkan otak penderita menjadi tidak terkendali atau terkontrol.
Menurut artikel dalam jurnal Current Biology mengatakan bahwa penderita misophonia bisa mengalami keringat yang berlebih dan peningkatan detak jantung ketika mendengar suara yang dirasakan menyerangnya.
Salah satu penderita misophonia – Olana Tansley-29 tahun-Ashord di Kent.
Dia berkata bahwa waktu umurnya delapan tahun, dia makan di kamarnya karena merasa sangat terganggu ketika mendengar kunyahan makanan dalam mulut.’
Dia menggambarkan bahwa rasanya ingin memukul orang bila ia mendengar suara ketika mereka mengunyah makanan. Dan setiap orang yang mengenalku akan berkata aku tidak seperti itu.
Dia juga berkata bahwa penelitian ini pertolongan yang berarti  bagi penderita misophonia yang membuat orang lain dapat mengerti keadaannya. Juga merupakan kesempatan untuk penanganan yang lebih baik bagi orang yang menderita mosophonia. 
Tim Griffith, profesor neurologi kognitif di Universitas Newcastle dan UCL berharap penelitian ini akan lebih menentramkan hati para penderita. Dia sekarang mengerti dan percaya setelah melihat pasien misophonia yang dirawat. Padahal sebelumnya dia bagian dari orang yang tidak percaya pada kondisi alami gejala misophonia.by : R.Supriadi,edt

No comments:

Post a Comment